Resume perkuliahan pertemuan ke-4
Tahap pembuatan studi kelayakan
Tahapan pembuatan studi kelayakan terdiri dari :
1. penemuan ide
2. penelitian
3. evaluasi
4. membuat studi kelayakan
5. masterplan dan time schedule
adapun isi dari studi kelayakan yaitu :
bagian I : Pendahuluan
yang terdiri dari :
• latar belakang
• landasan hokum
• profil lembaga (nama lembaga, tanggal dan waktu pendirian, visi, misi,tujuan, struktur organisasi lembaga)
• profil sekolah atau lembaga pendidikan( visi sekolah, misi sekolah, tujuan sekolah dan struktur organisasi sekolah)
Resume perkuliahan pertemuan ke-5
Kurikulum
Bagian II : Kurikulum
Dalam bagian ini akan di jelaskan tentang :
rasional (pentingnya kurikulum)
kurikulum sekolah
1. tujuan kurikulum
2. struktur kurikulum
3. strategi dan metode pembelajaran
4. deskripsi mata pelajaran
a) nama mata pelajaran
b) tujuan mata pelajaran
5. beban belajar
6. jadwal pelajaran
Program Unggulan
1. Rasional( alasan orang memilih sekolah ini)
2. nama program
Ekstrakurikuler
1. Rasional (alas an dan manfaat ekstrakurikuler yang ada )
2. Tujuan
3. Nama Program
Setelah membuat kurikulum kemudian dibuat anggaran operasional yang mencakup :
Anggaran kurikulum terdiri dari
Perencanaan kurikulum ( misalnya mengadakan Workshop dan pelatihan) yang harus dibuat anggran :
1. Tahap persiapan seperti rapat sebelum acara dimulai
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap pelaporan
Pelaksanaan seperti proses pembelajaran( apa saja yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran).
Dalam perencanaan anggaran pembelajaran harus ditentukan rombongan belajar terlebih dahulu. Setelah ditentukan rombongan belajar kemudian hitung jam belajar .
Monitoring seperti hal-hal yang dibutuhkan dalam proses pengawasan.ini dilakukan agar apabila dalam pelaksanaan terjadi kesalahan dapat diketahui. Dalam anggaran ditentukan :
1. Berapa kali supervise dilakukan?
2. Siapa yang melakukan supervise?
3. Perangkat (pembuat dokumen) sesuai dengan rombongan belajar dan program yang ada di sekolah?
4. Laporan (biaya konsumsi)?
Evaluasi , dilakukan misalnya dua kali persemester sebagai bahan kajian pembuatan perencanaan selanjutnya. Dalam anggaran evaluasi ditentukan :
1. Berapa kali evaluasi atau penilaian dilakukan?
2. Bentuk evaluasi (praktek atau tertulis)?
3. Pembuatan soal
4. Penggandaan soal
5. Pelaksanaan test (meliputi honor pengawas, konsumsi, dan transportasi)
6. Scoring
7. Pembuatan laporan
Resume perkuliahan pertemuan ke-6
Anggaran tenaga pendidik
Tenaga pendidik berbeda dengan tenaga kependidikan. Tenaga pendidik adalah guru, sedangkan tenaga kependidikan seperti kepala sekolah, laboran dan lain-lain.
1. Perencanaan sumber daya manusia sekolah, terdiri dari
Rombongan belajar ideal
Rombongan jadwal dari tahun pertama sampai anak tamat atau lulus sekolah
Jumlah mata pelajaran (misalnya satu guru untuk satu mata pelajaran atau satu guru untuk beberapa mata pelajaran). Untuk menghitung jumlah guru mata pelajaran digunakan rumus (rombel di kali jumlah jam perminggu dibagi 24)
Kualifikasi guru
untuk sekolah formal (S1, S2, dan S3)
untuk sekolah non formal (Basic, Intermediate, Advance, Master)
Status kepegawaian (guru tetap dan outsourching)
Resume perkuliahan pertemuan ke-7
Anggaran sarana dan prasarana
Ada tiga kategori untuk membuat anggaran sarana dan prasarana :
1) membuat gedung baru harus diperhatikan tentang tanah dan jaringan seperti listrik, air, jalan raya dan perizinan.
2) Membeli gedung sendiri
3) Menyewa
Dalam menentukan luas lahan atau tanah berdasarkan rasio lahan per orang. Sedangkan luas bangunan berdasarkan rasio bangunan per orang. Adapun rasionya :
1) Rasio satu lantai untuk lahan (12,7 m2 per orang), sedangkan untuk bangunannya (3,8 m2 per orang)
2) Rasio dua lantai untuk lahan (7,0 m2 per orang), sedangkan untuk bangunannya (4,2 m2 per orang)
3) Rasio tiga lantai untuk lahan (4,9 m2 per orang), sedangkan untuk bangunannya (4,44 m2 per orang)
Dalam membuat sekolah, bangunan dan peralatan sekolah mengalami penyusutan. Maksudnya nilai jual barang tersebut setiap tahun berkurang. Untukl gedung yang menyewa tidak mengalami penyusutan, yang mengalami penyusutan hanya gedung yang beli atau bikin baru.
Untuk menghitung penyusutan digunakan rumus :
1) Straight line methode (metode garis lurus)
Harga pembelian dikurangi nilai residu dibagi umur ekonomis. Untuk nilai residu tergantung rasional bangunannya, nilai residu itu sendiri merupakan nilai sisa barang. Sedangkan umur ekonomis telah ditentukanoleh UU perpajakan maksimal 40 tahun. Rumus ini untuk menghitung penyusutan bangunan.
2) SUM of digital year (tergantung pada umur ekonomis)
Resume perkuliahan pertemuan ke-8
Peserta didik
Adapun tahap penerimaan peserta didik yaitu :
1. Rekruitmen, dalam rekruitmen mencakup
a. Strategi (cara yang dilakukan untuk menarik minat peserta didik, misalnya dilakukan dengan cara penayangan melalui iklan, mengadakan open house, brosur, spanduk, pameran, partnership, lomba)
b. Media (media yang digunakan seperti media cetak, elektronik seperti audio, audiovisual dan visual, tergantung sasaran dari sekolah kita)
c. Waktu (kapan rekruitmen dilakukan, tentukan juga harga promosi)
d. Frekuensi (berapa kali penayangan iklan dilakukan atau promosi)
e. Biaya (untuk biaya promosi secara eksplisit maupun implicit)
f. Formulir pendaftaran
2. Seleksi (dalam seleksi harus memperhatikan daya tampung sekolah) seleksi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
a. Terbatas (biasanya bebas biaya)
b. Tidak terbatas (di perlukan biaya), hal-hal yang harus direncanakan :
1. berapa orang atau jumlah siswa
2. tahapan (tes tertulis, psikotes, wawancara, performance dan tes kesehatan)
3. seleksi dilakukan oleh pihak sekolah atau outsourching
4. waktu
5. biaya seleksi
6. pengumuman seleksi
7. cara melakukan seleksi( system gugur, paket maupun paket lengkap)
c. Orientasi ( cara pengenalan siswa dengan lingkungan sekolah seperti MOS atau OSPEK)
d. Pengembangan (seperti eskul mencakup jumlah atau macam eskul, biaya pelatih, biaya alat, dan jadwal eskul)
Sabtu, 01 Mei 2010
Langganan:
Postingan (Atom)