Minggu, 28 Maret 2010

Resume perkuliahan pertemuan ke-3

Studi Kelayakan( fesibility study)
Study kelayakan merupakan suatu proses pengamatan, analisis yang dilakukan secara komprehensif berkaitan dengan upaya membangun usaha. Yang dimaksud komprehensif disini ialah mencakup aspek manajerial atau internal dan factor eksternal.
Aspek manajerial meliputi :
Fungsi (perencanaan, pengorganisasiaan, pelaksanaan dan pengawasan)
Elemen (kurikulum, kesiswaan, tenaga pendidik, spp, pembiayaan dan marketing)
Aspek Eksternal meliputi :
Peluang
Ancaman
Studi kelayakan juga merupakan sebuah riset yang menggunakanmetode ilmiahyang membicarakan tentang validitas ( data dan metodologi).
Komponen studi kelayakan bisnis meliputi :
1. P1 untuk :
 Pasar
 Demand vs Supply
 Daya beli
 Marketing Mix
 Produk
 Produk untuk kalangan umum
 Produk untuk kalangan khusus
 Produk utama atau unggulan


 Harga
 Unit cost
 Break event point
 Strategi harga
 Tempat
 Harga
 Aksesbilitas
 Promosi
 Iklan ( media cetak, media elektronik, dan media lain)
 Personal sale ( pendekatan pribadi atau pameran)
 Public relation (pencitraan suatu perusahaan )
 Power (kekuasaan)

2. P2 untuk :
Kemampuan perusahan memperoleh modal berkaitan dengan kualitas dan kauntitas SDM termasuk Visi bisnis dan Organisasi. Modal dapat diperoleh melalui investasi, pasar saham kredit maupun modal pribadi.

3. P3 untuk :
Mengetahui pesaing dapat melakukan dengan marketing research ( metode ilmiah dan valid) dan dengan marketing intelegence ( daya kreatifitas).

4. P4 untuk :
Harus mampu melakukan perubahan demi perbaikan mutu. Perubahan ini berdasarkan pada ketepatan waktu dan keterbukaan untuk menerima perubahan.





Studi kelayakan perlu dipelajari sebab :
1 . Planning meliputi
Visi, misi, dan target
Analisis SWOT meliputi analisis lingkungan baik internal maupun eksternal.
Pembagian tugas (sesuai bidang keahliannya masing-masing)
Time schedule meliputi ( pendekatan parallel dan pendekatan serial)
2 Forecasting
Peramalan secara valid dan komprehensif

3 Information
Meliputi 5W + 1H (what, why, when, where, who dan how). Dengan metode tersebut akan dapat diketahui investor, kreditor dan manajemen.
4 Evaluation
Fungsi dari evaluasi ini yaitu untuk mengambil keputusan apakah akan dilanjutkan atau tidak dan melihat dampak atau resiko dari setiap keputusan. Serta dapat dianalisis apakah terjadi inflasi nilai uang.
Adapun tahapan membuat studi kelayakan yaitu :
Penemuan ide
Penelitian
Evaluasi
Membuat studi kelayakan
Master plan dan time schedule

Tidak ada komentar:

Posting Komentar